Konsep Tuhan

dilihat dari sudut filsafat segala sesuatu yang ada lebih luas dari alam semesta , karena alam semesta adalah bagian dari yang ada, yang dapat diterima akal pikiran. Segala sesuatu yang ada dan yang dapat diterima oleh akal pikiran dibagi menadi 3 yaitu:

  1. Mungkin ada yaitu sesuatu yang berawal dari tidak ada, kemudian menadi ada dan dapat kembali menjadi tidak ada (nyawa manusia). Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini semuanya bermula dari tidak ada, kemudian menadi ada, atau pasti ada seperti semua yang dapat kita lihat saat ini. Sebagian ada yang kembali tidak ada (hean, tumbuhan dan lain-lain). Sesuatu yang terus ada , abadi selamanya seperti Roh manusia dan malaikat. Roh adalah inti manusia, abadi selamanya dan kembali kepada Alloh untuk mempertanggung jawabkan tingkah lakunya semasa berada di dunia.
  2. Tidak mungkin ada yaitu segala sesuatu yang tidak mungkin ada yang tidak mungkin teradi menurut akal, seperti : gajah bertelur, batu jatuh ke atas, dan lain-lain. Sesuatu yang dari dulu tidak ada, sekarang tidak ada, dan seterusnya tidak ada. Sesuatu yang musthil wujud tidak mungkin menciptakan alam semesta karena dia sendiri mustahil wujud.
  3. Ada dengan sendirinya adalah sesuatu yang tidak  bermula dari tidak ada. Sejak dahulu ada, sekarang ada, dan seterusnya ada. Dia merupakan sumber dari segala sumber, pencipta alam semesta dengan segala isinya. 
Akal (Logika) manusia menolak Hukum Daur (berputar-putar). Seandainya alam semesta A maka A diciptakan oleh B, dan B sendiri diciptakan oleh C, karena B tidak mungkin ada dengan sendirinya yaitu sesuai dengan hukum sebab akibat. Lalu siapa yang menciptakan C, tentu saa diciptakan oleh D, dan D diciptakan oleh E begitu seterusnya tak akan ada habisnya itulah yang namanya hukum daur namun akal (logika) manusia menolak hal yang demikian.

Lantas siapakah pencipta Alam Semesta? sebagai contoh seseorang membeli Laptop Seri terbaru atau Mobil Seri terbaru yang benar-benar belum ada sebelumnya. bagaimana kita mampu mengoperasikan benda tersebut kalau kita sendiri baru pernah melihat itu. jawaban yang mungkin adalah buku panduan karena hanya buku panduan yang mampu menjawab tentang cara bagaimana mengoperasikan kedua benda baru tersebut dengan demikian hanya yang menciptakan yang mampu menjelaskan bagaimana dan seperti ap alam semesta ini maka ialah Tuhan. Lalu siapa itu Tuhan? dalam islam dikenal dengan Alloh SWT. Di dalam Al-Qur'an banyak dielaskan mengenai alam semesta dan bagaimana tentang kehidupan yang sebenarnya. Dalam Al-Qur'an Surat Al-Alaq dijelaskan bagaimana proses terciptanya manusia. Apa Nabi Muhammad pembuat dari Al-Qur'an tentu saja bukan dia memliki julukan AL um (buta huruf) bagaimana mungkin orang yang buta huruf mampu menjelaskan hal demikian dengan sangat jelas. Jadi siapakah Tuhan, Tuhan dalam islam dikenal dengan sebutan Alloh dia yang telah memberikan wahyu kepada nabi Muhammad SAW berupa Al-Qur'an.

1 Response to "Konsep Tuhan"