Manajemen dan Ruanglingkupnya



Manajemen merupakan suatu fenomena yang berada di dalam kehidupan sehari-hari manusia baik didalam suatu organisasi yang besar maupun dalam organisasi yang kecil. Manajemen merupakan sesuatu yang sangat penting dan sangat diperlukan 

Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan cara mengordinasikan seluruh aktivitas pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Sebagai seorang Manajer yang memiliki beberapa orang bawahan, ia akan melakukan pekerjaan yang lebih luas bila dibandingkan dengan seorang Staf/Karyawan biasa. Seorang Manajer mungkin akan melanjutkan pekerjaan-pekeraan yang dilakukan sehari-hari (pekerjaan Staf), namun dapat pula tidak mengerjakan lagi karena ia akan mengambil tugas baruyang mencaku pekerjaan secara keseluruhan. Tugas yang menyeluruh ini merupakan tugas yang bersifat Manajerial. Seorang Manajer harus merencanakan pekerjaan untuk orang lain, menentukan apa yang harus dilaksanakan Staf (Karyawan), menggerakan mereka untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin, serta mengontrol kemajuan Staf (Karyawan). Manaer dibagi menadi tiga tingkat yaitu:
  1. Manajer Puncak (Top Manajer);
  2. Manajer Tengah (Middle Manajer); dan
  3. Manajer Lini Pertama.
Manajemen merupakan bagian dari seni atau praktek yang memerlukan suatu pertimbangan dan pikiran yang sehat, disampin itu Manajemen merupakan pengetahuan yang terus berkembang yang dapat dipelajari, dipikirkan, dan dipergunakan oleh setiap orang. Manajemen memiliki pengertian yang mengandung seni dan ilmu. Manajemen dikatakan seni, karena Manajemen membuat orang-orang bekerja lebih efektif. Manajemen adalah ilmu karena dalam Manajemen terdapat cara bagaimana seseorang membuat bagaimana orang-orang bekerja lebih efektif. Pengertian Manajemen  secara tradisional mengarah pada aktivitas grup yang melibatkan 4 fungsi manajemen yaitu:
  1. Planning (perencanaan);
  2. Organizing the resources (pengorganisasian sumber daya);
  3. Leding (kepemimpinan); dan
  4. Controlling (kontrol).
Dalam Menejemen dibutuhkan lebih dari sekedar memfokuskan pada kepemimpinan, namun juga dalam menetapkan Visi dan tujuan, mengomunikasikan Visi dan tujuan tersebut, dan mengarahkan untuk mencapainya. Kepemimpinan harus lebih fasilitatif, partisipatif, dan memberdayakan dalam hal bagaimana mencapai Visi dan tujuan yang sudah ditetapkan.

Seorang manajer tidak hanya mengetahui bagaimana seseorang harus melakukan pekerjaan, namun ia juga harus mengerti apa yang seharusnya dicapai, apa yang perlu disumbangkan seseorang atau kelompoknya dalam rangka usaha bersama, dan bagaimana hasil-hasil dapat dicapai tanpa adanya duplikasi (pemborosan) waktu.

Management is deision making "Manajemen adalah pembuatan keputusan". Dalam rangka pengambilan keputusan (decision making) secara lebih baik maka pekerjaan manajemen harus di pecah kedalam bidang-bidang tempat keputusan itu di buat, karena dengan cara inilah kemungkinan memastikan pengetahuan pengetahuan apa yang diperlukan oleh menejemen modern menjadi lebih besar.

Dilihat dari segi fungsi manajemen memiliki tujuh fungsi yaitu:
  1. Perencanaan (Planning) Manajemen selalu dimulai dengan perencanaan. Tanpa perencanaan yang baik, manajemen tidak akan berhasil dengan baik. Yang pertama dilakukan seorang manajer adalah memutuskan apa yang ingin dicapai (tujuan) dalam pekerjaan. Seorang Manajer harus menentukan tujuan jangka pendek, dan tujuan angka panjang untuk organisasi, serta memutuskan alat apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut;
  2. Pengorganisasian (Organizing) setelah memiliki rencana, tentunya harus diwujudkan. Seorang manajer harus mengetahui kesiapan seluruh unsur yang terlibat dalam melaksanakan rencana tersebut karena setiap tujuan yang hendak dicapai memerlukan keahlian sesuai dengan bidangnya;
  3. Pengadaan Staf (Staffing) dalam pengorganisasian Manajer membuat posisi-posisi dan tempat untuk setiap pekerjaan;
  4. Pengarahan (Direction) ketika organisasi pekerjaanmemastikan diri untuk memulai aktivitas, Manajer harus memberi tahu bawahannya apa yang harus dilakukan. seorang manajer harus mempersiapkan pengarahan (direction) dari hari ke hari kepada bawahannya;
  5. Pengawasan (Control) Manajer harus mengawasi agar semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Dalam melakukan pengawasan (control) manajer dapat melihat sejauh mana pekerjaan dilaksanakan dan sejauh mana kemajuan telah dicapai. seorang manajer harus tahu apa yang terjadi agar dapat melangkah lebih lanjut, atau melakukan perbaikan/perubahan dalam organisasi apabila terdapat penyimpangan dari rencana yang telah ditentukan;
  6. Pembaharuan (Inovasi) Seorang manajer harus mampu menemukan ide baru, atau mengkombinasikan ide lama dengan ide baru, atau mengambil ide dari lapangan lain serta menerapkan dalam usahannya atau dapat pula bertindak sebagai katalisator dan stimulator untuk merangsang timbulnya pembaharuan; dan
  7. Perwakilan (Representation) Seorang menejer harus mewakili organisasinya dalam hubungannya dengan kelmpok luar, pegaai pemerintah, serikat kerja, lembaga, dan masyarakat umum.

0 Response to "Manajemen dan Ruanglingkupnya"

Post a Comment